Ketahui Burung Belibis, Unggas Air yang Dikenal Suka Bermigrasi Sangat Jauh

Ilustrasi burung belibis kembang (Wikimedia Commons)

Editor: Tanti Malasari - Senin, 27 Juni 2022 | 13:10 WIB

Sariagri - Pernahkah Sobat Agri mendengar nama burung belibis? Burung ini merupakan salah satu jenis burung air yang ada di dunia. Sekilas jika diperhatikan, burung ini memiliki bentuk yang menyerupai bebek atau itik.

Di Indonesia, burung yang memiliki nama ilmiah Dendrocygna ini, ternyata mempunyai nilai ekonomi karena daging burung belibis dapat dikonsumsi.

Dibawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai belibis yang harus kamu ketahui, yuk simak bersama!

Spesifikasi burung belibis

Belibis (Dendrocygna) adalah sekelompok unggas berparuh datar (Anseriformes).

Belibis memiliki tubuh berukuran sedang, sekitar 41 cm dengan warna bulu didominasi oleh warna cokelat dan kehitaman. Pada bagian bawahnya berwarna cokelat kemerahan.

Paruhnya berbentuk datar dengan warna hitam, sedangkan warna kakinya berwarna abu-abu gelap.

Belibis merupakan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Ia sangat menyukai makanan berupa binatang kecil yang hidup di air, tanaman air, dan biji-bijian.

Masa berkembangbiak belibis biasanya pada bulan februari, maret, september dan juga november.

Jumlah produksi telurnya dapat mencapai 8 – 10 butir per ekor dengan warna kerabang telur berwarna krem.

Sebagai informasi burung ini sebenarnya memang jarang terbang, tetapi ketika terbang belibis dapat terbang dengan sangat jauh bermil-mil untuk mencari makan dan bermigrasi. Tak heran jika burung ini dikenal sebagai burung pengembara yang suka berpindah-pindah tempat.

Mereka akan terbang bersama kelompoknya dengan membentuk susunan khusus, sambil mengeluarkan suara berisik unik. Suara burung belibis menyerupai seperti siulan.

Pada bulan Oktober, November dan Desember belibis dari luar wilayah Indonesia tersebut banyak melakukan migrasi. Kegiatan ini dilakukan agar mampu bertahan hidup untuk menghindari cuaca dingin di tempat asalnya.

Keunikan lainnya adalah belibis juga merupakan perenang yang handal. Ketika di dalam air, belibis bisa berenang dengan sangat cepat. Sebab ia memiliki kaki yang berselaput.

Habitat dan penyebarannya

Belibis merupakan unggas air yang banyak terdapat di wilayah Indonesia, seperti di Pulau Kalimantan, Sumatera dan Jawa.

Hewan ini berhabitat di daerah danau, rawa, hutan mangrove, tambak dekat pantai dan sawah. Hal ini juga yang membuatnya dikenal dengan sebutan burung belibis sawah.

Tidak hanya di Indonesia, belibis juga bisa ditemui di negara lain, diantaranya Jepang, Korea, China, Rusia, Kanada bahkan Amerika.

Jenis-jenis belibis

Setidaknya terdapat delapan jenis spesies belibis yang dikenal di dunia, yaitu:

• Belibis kecil (Dendrocygna javanica)
• Belibis kembang (Dendrocygna arcuata)
• Belibistotol (Dendrocygna guttata)
• Dendrocygna arborea
• Dendrocygna autumnalis
• Dendrocygna bicolor
• Dendrocygna eytoni
• Dendrocygna viduata

Namun dari delapan spesies belibis, dua diantaranya ada di Indonesia, yaitu burung belibis kembang atau Dendrocygna arcuata dan belibis batu atau Dendrocygna javanica.

Keduanya tidak memiliki perbedaan yang singnifikan. Perbedaan kedua jenis burung ini adalah belibis batu memiliki warna bulu coklat kemerahan, tidak terdapat warna hitam dan putih pada bulu tepi, dan berukuran lebih kecil dibandingkan belibis kembang.

Sedangkan belibis kembang memiliki ciri-ciri bulu berwarna kecoklat-coklatan dan berukuran sedikit lebih besar.

Hewan yang terancam punah

Saat ini jumlah belibis liar keberadaanya mengalami penurunan yang cukup singnifikan. Hal ini dikarenakan perburuan liar yang dilakukan sebagian masyarakat. Perburuan terbanyak terjadi di daerah pedalaman Mahakam, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Ketahui Burung Belibis, Unggas Air yang Dikenal Suka Bermigrasi Sangat Jauh
Jenis Burung Cendet, Beserta Perbedaan Antara Jantan dan Betina

Tentu saja perburuan ini bukan tanpa alasan, sebab di pasaran begitu banyak permintaan dari pedagang terhadap daging ini. Harga burung belibis usia dewasa dijual dengan harga sekitar Rp500.000 - Rp900.000 sepasang.

Hal inilah yang mengakibatkan populasi belibis menjadi teracam punah. Padahal, peran burung ini sangat penting dalam menyebarkan biji-biji rumput dan pemberi nutrisi berupa kotoran kepada ikan.