Mengapa Burung Beo Bisa Berumur Panjang? Ini Penjelasan Ilmuwan

Burung beo merah. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Selasa, 7 Juni 2022 | 10:00 WIB

Umumnya umur panjang pada hewan dikaitkan dengan ukuran tubuh yang lebih besar. Tetapi itu tidak berlaku untuk burung beo. Burung cerdas ini memiliki harapan hidup lebih lama dari burung lain yang seukuran dengan tubuhnya.

Malansir live science, umur panjang yang dimiliki burung beo berkaitan erat dengan kecerdasan yang dimilikinya. Hal itu berdasarkan hasil riset yang terbit pada Maet 2022 di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.

Secara umum, burung hidup lebih lama dibanding mamalia dengan ukuran yang sama.

"Ini mungkin karena mereka dapat terbang dan menghindar dari pemangsa, tidak seperti mamalia yang terikat di bumi,” ujar Simeon Smeele, ahli ekologi evolusi di Institut Perilaku Hewan Max Planck di Radolfzell, Jerman.

"Misalnya, kakatua jambul belerang dapat hidup hingga 70 hingga 80 tahun dalam kasus ekstrem, tetapi beratnya hanya 700 hingga 1.000 gram. Manusia memiliki berat 100 kali lebih banyak, tetapi hanya hidup beberapa dekade lebih lama." kata Smeele.

Menurut dia, burung robin Amerika (Turdus migratorius) yang banyak ditemukan di Amerika Utara rata-rata hidupnya hanya sekitar dua tahun. Sementara burung beo yang dikenal sebagai lovebird muka merah (Agapornis roseicollis) hidup rata-rata delapan tahun, tapi ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari robin.

Burung beo bisa dikatakan burung berumur panjang dengan rata-rata hidup 20-30 tahun. Meski ada burung lain yang bisa hidup lebih lama, tapi umumnya memiliki tubuh jauh lebih besar. Misalnya flamingo empat kali lebih berat dari burung beo yang berumur panjang, tetapi memiliki umur hampir sama.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan umur panjang berhubungan dengan ukuran otak hewan. Mungkin karena otak yang lebih besar membantu hewan menemukan makanan atau melarikan diri dari ancaman.

Dalam studi itu, peneliti bekerja sama dengan kelompok nirlaba konservasi satwa liar untuk mengumpulkan data lebih dari 130.000 burung beo individu dari 1.000 lebih di kebun binatang di dunia.

Basis data ini membantu peneliti menghasilkan perkiraan andal pertama dari rentang hidup rata-rata 217 spesies burung beo, mewakili lebih dari setengah dari semua spesies yang diketahui.

Baca Juga: Mengapa Burung Beo Bisa Berumur Panjang? Ini Penjelasan Ilmuwan
Siapkan Dana Besar, Investor Incar Gili Petagan Jadi Wisata Taman Satwa

Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman besar dalam harapan hidup burung beo mulai dari rata-rata dua tahun untuk burung beo ara (kelompok dengan dua genera: Cyclopsitta dan Psittaculirostris) hingga rata-rata 30 tahun untuk macaw merah (Ara macao). Spesies berumur panjang lainnya termasuk kakatua jambul belerang (Cacatua galerita) dari Australia, yang hidup rata-rata 25 tahun.

Sariagri - Ukuran otak yang besar secara berhubungan dengan harapan hidup lebih besar pada burung beo. Ini mengisyaratkan burung yang lebih pintar dapat memecahkan masalah di alam liar dengan lebih baik dan membantu menikmati hidup lebih lama.