Viral Pohon Tua Ditebang Ada Dua Mahluk Raksasa Bersarang Buat Geger

Dua ekor ular piton ditemukan bersarang di dalam batang kayu lapuk. (TikTok/@six_fingers)

Editor: Reza P - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Sariagri - Sebuah unggahan video di sosial media menggemparkan warganet, lantaran aksi beberapa warga yang menebang pohon tua dan kemudian mereka dikejutkan dengan penemuan dua ekor ular piton raksasa bersarang di dalam batang kayu lapuk tersebut.

Unggahan video tersebut dibagikan melalui akun TikTok @_six_fingers, dalam video tersebut terlihat sebuah batang kayu berukuran besar tengah dikepung kerumunan warga. Ternyata di dalam kayu lapuk itu tampak dua ekor ular piton dengan panjang sembilang meter, yang diketahui berada di wilayah Sumatera.

“2 ekor dalam 1 sarang. Penangkapan ular terbesar di Sumatera di dalam kayu lapuk,” tulis pemilik akun dalam video tersebut yang dikutip Sariagri, Sabtu (16/10).

Warga yang berada di lokasi terlihat begitu terkejut akan adanya ular piton di dalam kayu tersebut. Mereka juga tampak kesulitan dalam mengevakuasi ular berukuran raksasa tersebut, ditambah ular piton itu terlihat ingin menyambar saat hendak dipegang.

Baca Juga: Viral Pohon Tua Ditebang Ada Dua Mahluk Raksasa Bersarang Buat Geger
'Pohon Purba' Baobob yang Diburu Kaum Hawa, Dianggap Bisa Membuat Awet Muda

“Besar sekali kepalanya,” ucap salah seorang warga dalam video itu.

“Ah gak bisa nahan,” ujar seorang warga lainnya.

Pada unggahan video berikutnya setelah berhasil ditangkap, rupanya warga tidak memusnahkan ular tersebut melainkan melakukan pemindahan ular ke habitat aslinya yaitu di pedalaman hutan. Hal itu dilakukan demi melestarikan  dan agar tidak menimbulkan ketakutan penduduk sekitar.

“Sehat selalu ya lar di habitat yang baru,” tulisnya dalam keterangan video lainnya.

Unggahan video tersebut sukses menyedot perhatian warganet yang menyaksikannya. Hingga berita ini dibuat tayangan dua ekor ular raksasa di dalam kayu lapuk itu telah disaksikan sebanyak 208 ribu kali, dan mendapat beragam komentar dari warganet.

“Biarkanlah mereka hidup di habitatnya, selama tidak mengganggu,” tulis seorang warganet.

“Kenapa harus diganggu sih.. biarkan dia hidup di habitatnya,” komentar seorang warga.

“Kenapa gak tarok kebun binatang aja,” tambah warganet lainnya.