Perbukitan Hutan Lindung Daerah Ini Kerap Terbakar, Diduga Lemahnya Patroli Hutan

Kebakaran hutan di daerah perbukitan Situbondo. (Sariagri/Arief L)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Kamis, 19 Agustus 2021 | 14:00 WIB

Sariagri - Kebakaran hutan lindung di perbukitan kendit Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali terjadi. Banyaknya material yang mudah terbakar seperti ilalang, rumput dan ranting kering serta dedauan berserakan membuat api terus membesar.

Bahkan kencangnya tiupan angin membuat kobaran api terus merembet meluas hingga menghanguskan ratusan tanaman kesambi dan pohon jati muda. Sepinya jalur dan tidak adanya petugas yang melintas di kawasan hutan lindung ini membuat api leluasa menghanguskan lahan.

Karena terus merembet hingga ke rerunputan di tepi jalan, memaksa dua orang pemuda yang tengah berboncengan sepeda motor untuk menepi. Mereka kemudian bergegas mencoba memadamkan api dengan menggunakan ranting panjang dan daunan basah.

“tadi sempat terhalang pandangan karena asap, pedih di mata sehingga kami terpaksa berhenti sejenak. Lalu saya dan teman mencoba mematikan sejumlah titik api dengan kayu dan daun muda seadaan dengan harapan api bisa padam. Namun ternyata sulit sekali," ungkap pengendara motor warga Kayumanis, Umar kepada Sariagri, Kamis (19/8/2021).

Umar menyebutkan dari pengamatan yang dilakukannya ada total sekitar Sembilan hektar lahan hutan lindung yang terbakar milik perhutani Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Bondowoso di wilayah Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Panarukan Situbondo.

“Perkiraan saya yang terbakar ini total Sembilan hektar dengan rincian lima hektar terbakar di petak 26 dan empat hektar terbakar di petak 27, “ kata dia. 

Peristiwa kebakaran yang terjadi di perbukitan Kendit ini sudah terjadi hampir lima kali dalam 10 hari terakhir. Terjalnya lokasi hutan lindung yang terbakar diduga menjadi faktor alasan petugas dalam memadamkan api.

“Dugaan karena jalannya sempit dan medan terjal di kemiringan membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau lokasi, “  imbuh umar.

Baca Juga: Perbukitan Hutan Lindung Daerah Ini Kerap Terbakar, Diduga Lemahnya Patroli Hutan
Pemanfaatan Berkelanjutan Demi Jaga dan Pelihara Kelestarian Hutan

Ia menambahkan kebakaran hutan di wilayah ini kerap terjadi saat musim kemarau. Hal ini diperparah dengan lemahnya pengawasan atau tidak adanya patroli hutan menjadi penyebab seringnya terjadi kebakaran perbukitan.

“Daerah sini memang tidak ada petugas yang berkeliling patroli, sehingga jika ada satu orang pengendara yang buang puntung rokok, langsung saja terjadi kebakaran hutan, “pungkasnya.