Kisah Haru Peternak Saat Berusaha Menyelamatkan Ternaknya dari Kebakaran

Ilustrasi - Anak kambing. (Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Minggu, 1 Agustus 2021 | 22:00 WIB

SariAgri -  Kebakaran hutan yang melanda Turki meninggalkan kisah pilu, termasuk bagi peternak. Tidak sedikit hewan ternak mati saat kebakaran melanda perkampungan mereka di wilayah selatan Turki.

Salah satunya dialami Sercan Baya. Saat kebakaran hutan melanda desanya, Sercan Bayat meneriaki sapi-sapinya untuk lari menjauh dari api. Dia tidak ingin hewan ternaknya tewas mengenaskan. Namun akibat amukan api, petani itu kehilangan delapan hewan ternaknya. Bayat mengaku, melihat hewan ternaknya mati terbakar adalah momen terberat dalam hidupnya.

Namun ditengah bencana kebakaran, pria berusia 30 tahun itu masih merasakan kebahagiaan dan memiliki harapan baru.

Saat sejumlah ternaknya mati, dia menemukan seekor anak kambing yang baru lahir selamat. Sementara induknya mati dalam kebakaran.

"Dua atau tiga jam setelah api padam, saya melihat yang ini di tanah. Dia adalah anak kambing kami sekarang. Kami memanggilnya Miracle," kata Bayat, seperti dilaporkan Daily Sabah.

"Kami menemukan kambing lain di tengah kebakaran yang juga punya anak. Ini dia. Keajaiban nomor dua," tambah Bayat sambil mencium hewan ternaknya.

Dia mengatakan meski peternakannya di Manavgat, Antalya, Turki selatan rusak parah dan kehilangan beberapa hewannya, kelahiran anak kambing ini memberikan harapan baru.

Baca Juga: Kisah Haru Peternak Saat Berusaha Menyelamatkan Ternaknya dari Kebakaran
Restorasi Ekosistem Mangrove Bekal untuk Mitigasi Bencana

Pada Sabtu, korban tewas akibat kebakaran bertambah menjadi enam orang, dua diantaranya personel pemadam kebakaran yang meninggal dalam upaya mengendalikan api di Manavgat.

Ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka. Citra satelit menunjukkan asap dari kebakaran di Antalya dan Mersin meluas ke pulau Siprus, sekitar 150 kilometer (93 mil) jauhnya.

Video terkait: