BKSDA Kaltim Lepasliarkan Tiga Individu Orangutan

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 18 Februari 2021 | 20:10 WIB
SariAgri - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur (Kaltim) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melepasliaran orangutan di awal tahun 2021. Tiga individu orangutan dilepasliarkan dari Pusat Rehabilitasi orangutan di Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur Sunandar Trigunajasa, mengatakan pemerintah berupaya mencegah penyebaran wabah COVID-19 tidak hanya di lingkup masyarakat tetapi juga dalam konteks kegiatan konservasi keanekaragaman hayati.
“Kami bersyukur karena kondisi ini dapat kita adaptasi bersama dengan rekan-rekan di Yayasan BOS dengan mengembangkan inovasi yang tidak saja mencakup proses rehabilitasi, tapi juga mengembangkan protokol baru dalam mencegah penyebaran COVID-19 dalam kegiatan-kegiatan konservasi orangutan. Kami memang tidak bisa berhenti dalam melaksanakan tugas ini dalam kondisi apapun, yang dapat kami lakukan adalah terus berinovasi, beradaptasi terhadap kondisi dan berjalan terus,” ujarnya, Kamis (18/2/2021).
Ketiga orangutan diberangkatkan pada Rabu (17/2/2021) dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari, menuju titik pengangkutan udara. Sebelum diberangkatkan, ketiganya telah menjalani masa karantina panjang dan dipastikan tidak terpapar COVID-19.
Helikopter digunakan untuk mengangkut ketiga orangutan dan membawanya langsung ke Kamp. Lesik di sisi utara Hutan Kehje Sewen. Dari kamp tersebut, kandang orangutan akan dibawa menggunakan mobil sampai ke titik pelepasliaran dan masih akan dilakukan pemantauan untuk beberapa waktu.
Baca Juga: BKSDA Kaltim Lepasliarkan Tiga Individu OrangutanIni Kebijakan Perencanaan Pengelolaan Ekosistem Mangrove Ala Bappenas
“Semua prosedur yang diterapkan BKSDA Kalimantan Timur bersama Yayasan BOS sampai hari ini telah menunjukkan hasil memuaskan. Di masa mendatang, kita semua berharap, bahwa pandemi ini dapat benar-benar teratasi dan kami bersama terus berupaya untuk bisa mencegah penularan COVID-19 kepada Orangutan, baik yang sedang dalam perawatan maupun yang telah dilepasliarkan ke alam,” jelasnya.
Untuk diketahui, ketiga individu orangutan tersebut terdiri dari dua orangutan jantan bernama Freet berusia 27 tahun dan Juve berusia 25 tahun serta satu orangutan betina bernama Britney yang berusia 28 tahun.