• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Kehutanan

Walhi: KLHS Bukan Stempel Proyek Food Estate

sariagri.id - Kamis, 18 Februari 2021 | 12:40 WIB

Lingkungan hidup

Lahan pertanian di area food estate Kalteng. (Kementan)
Lahan pertanian di area food estate Kalteng. (Kementan)

Berita Kehutanan: Walhi menyatakan KLHS jangan dijadikan justifikasi untuk pembukaan food estate.

Editor: Yoyok

SariAgri - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyatakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) lumbung pangan (food estate) Kalimantan Tengah mesti menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, rencana, dan program.

“KLHS bukan hanya menjadi tahapan administratif dalam sebuah proyek. KLHS juga jangan dijadikan justifikasi untuk pembukaan food estate. Seharusnya KLHS menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan, rencana, dan program pengembangan food estate,” kata Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Tengah, Dimas Novian Hartono, di Jakarta, Kamis (18/2)

Walhi juga menyoroti keterlibatan Kementerian Pertahanan melalui komponen cadangan (Komcad)  dalam proyek food estate bakal menambah kompleksitas dan problem tersendiri. Bahkan, dalam paparan Kementerian PPN/Bappenas, konsep pengembangan food estate dikenal dua mekanisme, militer dan nonmiliter.

Diungkapkan, dalam paparan Kementerian Pertahanan, di kajian awal KLHS, setidaknya 486.164 hektare lahan awal di Kalimantan Tengah berasal dari kawasan hutan  (lahan AOI, Blok Katingan, Kapuas, Blok Gunung Mas).  

Masih menurut Walhi, sebuah proyek yang dipimpin oleh Kementrian Pertahanan di wilayah Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah untuk komoditas singkong telah membuka sekitar 700 hektare hutan alam di kawasan hutan produksi  dalam lima bulan terakhir tanpa ada dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Proyek ini juga telah menabrak berbagai aturan termasuk kewajiban atas dokumen legalitas kayu (SLVK) dan Izin pemanfaatan kayu yang justru akan menghancurkan hutan alam dan mencederai komitmen pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim dari sektor kehutanan dan tata guna lahan. 

Menurut Walhi, rencana pelibatan komponen cadangan dalam proyek lumbung pangan  yang dipegang oleh Kementerian Pertahanan jelas menyalahi tujuan dari pembentukan Komcad itu sendiri, yaitu untuk membantu TNI dalam mengatasi ancaman militer. Selain itu, mobilisasi Komcad untuk kebutuhan selain menghadapi ancaman militer sejatinya bukan merupakan tanggung jawab Kementerian Pertahanan, melainkan tanggung jawab kementrian yang fokus membidangi urusan tertentu, dalam hal ini adalah Kementerian Pertanian.

Walhi menegaskan, pihak yang dilibatkan dalam pengembangan proyek lumbung pangan seharusnya mereka yang terampil dan mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam urusan pertanian, pangan dan lain-lain, bukan mereka yang hanya dibekali pelatihan dasar kemiliteran. Dengan demikian, maka istilah yang tepat digunakan dalam konteks ini bukanlah komponen cadangan melainkan relawan.

“Melihat kondisi saat ini, terlebih kita baru saja diingatkan bahwa pengabaian terhadap lingkungan hidup akan berbuah pada bencana ekologis, saatnya menghentikan proyek-proyek yang mengabaikan hak masyarakat dan lingkungan hidup,” ujar Dimas. 

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Lingkungan Hidup
  • Food Estate
  • KLHK

COMMENTS

Lainnya

  • Viral cara unik tangkap durian. (YouTube/Ruang EsDe)

    Hortikultura 23 menit lalu

    Tak Biasa, Cara Pria Ini Tangkap Durian Bikin Ngilu

  • Tetangga ini menyemprot cairan ke burung dan kucing liar. (Foto: World of Buzz)

    Peternakan 53 menit lalu

    Tetangga Jahat, Semprotkan Racun untuk Bunuh Kucing dan Burung Liar

  • Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Insan Madani Bambu, Mahuni, menunjukkan sedotan bambu hasil produksinya di Dusun Sintung Barat, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB. (Foto: Antara)

    News 1 jam lalu

    UMKM Bambu Binaan BI di NTB Mampu Ekspor Selama Pandemi

  • Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono. (Dok. KKP)

    Perikanan 2 jam lalu

    Dorong Kesejahteraan Nelayan, KKP Minta P3D Pelabuhan di Jatim Dipercepat

  • Ilustrasi padi (Foto: Pixabay/ Yazid Nasuha)

    Pertanian 2 jam lalu

    Tingkatkan Produktivitas, Malaysia Canangkan Program Sawah Padi Pintar

  • Inovasi tambak dengan pemanas buatan karya mahasiswa ITS. (Foto: Istimewa)

    Teknologi 2 jam lalu

    Tingkatkan Kualitas Garam Lokal, Mahasiswa ITS Gagas SHASA

  • Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau PLTSa. (Foto: Antara)

    Energi 2 jam lalu

    Gibran Dorong Pembangkit Energi Sampah Selesai 2022

  • Upacara hukum adat “Boto Cuku Nunga” dilangsungkan di Manggarai Timur hari Sabtu (20/2) guna menghukum seorang pelaku penembakan satwa liar dilindungi. (Foto: Humas KLHK).

    Kehutanan 3 jam lalu

    Inilah Sanksi Adat Terhadap Penembak Burung Dilindungi di NTT

  • Sekolah alam selama 6 bulan untuk mencetak petani milenial (Sariagri / Jayadi)

    Pertanian 3 jam lalu

    Lebih dari 3.000 Pendaftar Petani Milenial Gugur di Seleksi Awal

  • Ilustrasi kapal nelayan (Pixabay)

    Perikanan 3 jam lalu

    Gelombang Tinggi Hingga 5 Meter, BMKG Imbau Nelayan Waspada Saat Melaut

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1075