• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Kehutanan

Ratusan Penghuni Taman Satwa Cikembulan Garut Tetap Bugar Selama Covid-19

sariagri.id - Senin, 25 Januari 2021 | 12:00 WIB

berita satwa, kebun binatang, satwa liar,

Pengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut, Jawa Barat. (Foto: Sariagri/Jayadi)
Pengunjung Taman Satwa Cikembulan Garut, Jawa Barat. (Foto: Sariagri/Jayadi)

Berita agrowisata - Satwa kondisinya oke, yang tidak oke adalah soal finansialnya.

Penulis: Jayadi, Editor: M Kautsar

SariAgri - Ratusan hewan penghuni Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut, Jawa Barat, tetap bugar selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.

Namun seiring kembali diberlakukannya Pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pengelola mulai kembali memutar otak.

“Alhamdulillah jika soal satwa kondisinya oke, yang tidak oke adalah soal finansialnya,” ujar Pengelola Taman Cikembulan Rudy Arifin, Minggu (24/1).

Menurut Rudy penerapan PSBB yang terjadi kesekian kali akibat pandemi Covid-19, membuat pengelola berbenah melakukan pengetatan.

“Beban paling utama itu biaya pakan dan operasional para pegawai yang mencapai Rp 200 juta lebih tiap bulan, sementara pemasukan tidak ada sama sekali,” kata dia.

Meskipun demikian, pengelola tetap memperhatikan kewajiban memelihara ratusan hewan yang berasal dari tiga kelas itu di lahan seluas lima hektare tersebut.

“Apalagi hewan peliharaan kami mayoritas dilindungi negara, jadi harus hati-hati dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Saat ini rata-rata pengunjung paling tinggi yang datang pada momen weekend hanya sekitar 300 orang, angka itu jauh melorot dibanding potensi lahan taman satwa yang mampu menampung kunjungan hingga 5.000 pengunjung.

“Tapi kalau PSBB seperti saat ini malah tidak buka sama sekali, kami benar-benar terancam,” ujar dia.

Rudy menyatakan selain pakan yang menjadi kewajiban pengelola, persoalan tingginya beban tagihan listrik, iuran BPJS dan pegawai, menjadi beban tambahan yang harus ditanggung pengelola.

“Kami mengajak barangkali ada pecinta satwa berkenan membantu kami, atau pemkab memberikan insetifnya bagi kami,” kata dia.

Seperti diketahui, kawasan Taman Satwa Cikembulan Garut merupakan satu-satunya taman satwa yang berada di kawasan Priangan Timur atau Jawa Barat bagian selatan. Taman ini memiliki koleksi 446 hewan yang berasal dari tiga kelas yakni mamalia, aves, dan reptil.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Satwa Liar
  • Agrowisata
  • Hewan Liar

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 43 menit lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 2 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

  • Petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka. (Sariagri/Doni)

    Perkebunan 3 jam lalu

    Indonesia Ajak Malaysia Bersama-sama Hadapi Kampanye Negatif Sawit

  • Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (Arif Ferdianto)

    Pangan 4 jam lalu

    Atasi Banjir di Lahan Food Estate, Kementan dan KemenPUPR Salurkan Pompa

  • Labu Yakteen Palestina (IG @vivien.sansour)

    Hortikultura 5 jam lalu

    'Ratu Benih' Palestina Bawa Labu Yakteen ke Tanah Pertanian Amerika

  • The black-browed babbler (Wikimedia Commons)

    Peternakan 6 jam lalu

    Burung yang Diyakini Punah Selama 170 Tahun Terlihat di Kalimantan

  • Ilustrasi jagung (pixabay)

    News 7 jam lalu

    Pencegahan dan Penanganan Agar Produk Pertanian Bebas Aflatoksin

  • Ilustrasi bunga mawar merah (Pexels)

    Hortikultura 8 jam lalu

    Pembentukan Varietas Unggul Diperlukan untuk Kurangi Impor Benih Mawar

  • Kapal KKP (Gambar: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

    Perikanan 9 jam lalu

    Perangi Penyelundup Benur, KKP Gencarkan Pengawasan dan Jaga Keberlanjutan

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 17 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1257