• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Kehutanan

Teknik Mencari Sumber Air Bersih dengan metode GPR

sariagri.id - Kamis, 21 Januari 2021 | 18:45 WIB

beirta lingkungan, air bersih, air bersih bandung

Pencarian air bersih menggunakan metodologi GPR. (Foto; Sariagri/Yani)
Pencarian air bersih menggunakan metodologi GPR. (Foto; Sariagri/Yani)

Berita lingkungan - GPR merupakan salah satu metode geofisika yang memanfaatkan gelombang radar (gelombang EM dengan frekuensi 10 hingga 1000 MHz) ke dalam bumi.

Penulis: Yani, Editor: M Kautsar

SariAgri - Air bersih menjadi kebutuhan utama manusia dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua wilayah mudah memperoleh air bersih. 

Di wilayah Cisarua Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat misalnya, sebagian warga masih kesulitan mendapat air bersih. Untuk memberi solusi atas permasalahan tersebut Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Tim Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diketuai oleh Tito Latif Indra, melaksanakan survei dan pengukuran metode ground penetrating radar (GPR) di Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua, Jawa Barat.

Metode GPR digunakan untuk mencari sumber air bersih di suatu wilayah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat (Pengmas) yang dilakukan oleh akademisi FMIPA UI untuk mencari solusi atas kesulitan memperoleh air bersih yang dialami masyarakat setempat.

“Berdasarkan interpretasi hasil metode GPR oleh tim PPM UI 2020, kami memperoleh zona akuifer air tanah berada di sekitar Asrama Bina Siswa SMA Plus Cisarua berada di kedalaman 15-20 meter. Hasil interpretasi kami, zona akuifer air tanah berada di kedalaman 15-20 meter. Harapannya setelah mendapatkan hasil ini segera dilakukan pengeboran sumur sehingga tidak perlu membeli air bersih lagi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga di sekitar asrama,” ujar Tito menyampaikan hasil survei yang dilakukan timnya.

Sementara itu, dosen program studi Geofisika UI, Iskandarsyah, mengatakan bahwa Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat secara geologi tersusun atas litologi batuan vulkanik dan tuf pasiran yang tidak terlalu baik sebagai akuifer air tanah.

Akibatnya di beberapa lokasi masyarakat kesulitan memperoleh air bersih.

Air hujan yang turun ke permukaan sejatinya akan dapat ditampung di dalam reservoir air tanah namun karena litologi batuan penyusunnya didominasi oleh batuan vulkanik sehingga memungkin air tidak tertampung dan langsung masuk ke lapisan batuan yang lebih dalam.

“Ada kemungkinan lapisan akuifer air tanah di Cisarua ini merupakan tipikal air tanah dalam sehingga perlu menggunakan metode geofisika dalam menemukan zona akuifer air tanah,” ujar Iskandarsyah.

GPR merupakan salah satu metode geofisika yang memanfaatkan gelombang radar (gelombang EM dengan frekuensi 10 hingga 1000 MHz) ke dalam bumi dalam memetakan kondisi di bawah permukaan. Peristiwa pemetaan tersebut terjadi ketika transmitter GPR memancarkan gelombang EM ke dalam bumi dari permukaan.

Metode ini banyak digunakan dalam pencarian zona akuifer air tanah di beberapa negara seperti Jepang, Australia, dan Maroko. Pelaksanaan survei dan pengukuran metode GPR di Cisarua ini telah berlangsung pada 19-21 Oktober 2020 lalu. 

“Kami berharap dengan kehadiran tim kami di lapangan dapat secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat setempat, dan turut menciptakan kehidupan yang semakin layak,” ujar Tito.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Penelitian
  • Ramah Lingkungan
  • Lingkungan Hidup
  • Inovasi

COMMENTS

Lainnya

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 29 menit lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

  • Petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka. (Sariagri/Doni)

    Perkebunan 1 jam lalu

    Indonesia Ajak Malaysia Bersama-sama Hadapi Kampanye Negatif Sawit

  • Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (Arif Ferdianto)

    Pangan 2 jam lalu

    Atasi Banjir di Lahan Food Estate, Kementan dan KemenPUPR Salurkan Pompa

  • Labu Yakteen Palestina (IG @vivien.sansour)

    Hortikultura 3 jam lalu

    'Ratu Benih' Palestina Bawa Labu Yakteen ke Tanah Pertanian Amerika

  • The black-browed babbler (Wikimedia Commons)

    Peternakan 4 jam lalu

    Burung yang Diyakini Punah Selama 170 Tahun Terlihat di Kalimantan

  • Ilustrasi jagung (pixabay)

    News 5 jam lalu

    Pencegahan dan Penanganan Agar Produk Pertanian Bebas Aflatoksin

  • Ilustrasi bunga mawar merah (Pexels)

    Hortikultura 6 jam lalu

    Pembentukan Varietas Unggul Diperlukan untuk Kurangi Impor Benih Mawar

  • Kapal KKP (Gambar: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

    Perikanan 7 jam lalu

    Perangi Penyelundup Benur, KKP Gencarkan Pengawasan dan Jaga Keberlanjutan

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 15 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

  • Ribuan sapi terkatung-katung di Laut Spanyol. (The Guardian)

    Peternakan 16 jam lalu

    Diduga Menderita Bluetongue, 2.000 Ekor Sapi Terkatung-katung di Laut

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1089