• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Kehutanan

Monyet di Bali Tahu Barang Mahal Apa yang Dia Curi Dari Wisatawan

sariagri.id - Selasa, 19 Januari 2021 | 17:00 WIB

berita satwa, kehutanan, satwa liar

Ilustrasi monyet di Bali. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi monyet di Bali. (Foto: Pixabay)

Berita satwa - Monyet tersebut dilaporkan mencuri bukan hanya untuk konsumsi tetapi untuk negosiasi.

Editor: M Kautsar

SariAgri - Pulau Dewata dikenal wisatawan dari seluruh dunia. Beberapa lokasi yang dikenal yaitu Pura Luhur, Uluwatu dan Hutan Monyet di Ubud.

Selain menyajikan keindahan, lokasi tersebut juga dikenal dengan koloni monyet. Bahkan, banyak video yang merekam aksi para monyet mencuri barang berharga milik wisatawan.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, bukti menunjukkan bahwa hewan tersebut sebenarnya melakukannya dengan penuh perhitungan.

Berdasar laporan Nature World News, kera di Pura Uluwatu tampaknya menjalankan versi mereka sendiri dari lingkaran kejahatan terorganisir. Studi bahkan menunjukkan bahwa monyet memahami ekonomi tindakan mereka.

Mereka bahkan mengembangkan kemampuan untuk membedakan barang mana apa yang harus dicuri untuk memastikan lebih banyak makanan.

Kartel Monyet

Bukan hal baru bagi hewan untuk mencuri barang dari manusia. Beruang sering ditemukan mengobrak-abrik keranjang di taman nasional di Amerika Serikat dan Kanada. Rakun juga distereotipkan sebagai pencuri karena mencuri makanan.

Tapi, aksi beruang dan rakun lebih "didorong oleh naluri" dan jelas dilakukan untuk bertahan hidup pada kehidupan minimum. Beruang, rakun, dan hewan pencuri lainnya mencuri makanan untuk dikonsumsi. Tapi, monyet tidak hanya mencuri makanan.

Monyet tersebut dilaporkan mencuri bukan hanya untuk konsumsi tetapi untuk negosiasi. Mereka ingin ‘berdagang’ dengan para wisatawan.

Yang lebih luar biasa adalah kenyataan bahwa monyet tidak melakukannya sendiri. Monyet biasanya merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar.

Monyet-monyet itu mengumpulkan barang-barang di tumpukan dan memberikannya kepada orang-orang yang memberi mereka makanan yang cukup.

Ekonomi Kartel Monyet

Banyak penelitian dilakukan untuk mengamati sifat kejahatan terorganisir monyet. Para peneliti terkejut ketika mereka menemukan bahwa monyet tidak hanya mencuri benda-benda acak.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Lethbridge Kanada dan Universitas Udayana menemukan bahwa monyet tahu persis apa yang harus dicuri.

Para peneliti mengklaim bahwa kera menunjukkan "proses pengambilan keputusan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya" ketika memilih apa yang akan dicuri. Itu berarti monyet lebih suka mencuri barang-barang "mahal" karena tahu bahwa manusia akan memberi lebih banyak makanan sebagai imbalan pengembalian barang tersebut.

Keterampilan untuk memilih item apa yang akan dicuri terbukti telah dipelajari daripada diwariskan. Hal ini terlihat jelas karena monyet dewasa mencuri dengan akurat sedangkan monyet yang lebih muda lebih acak saat memilih.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Satwa Liar
  • Penelitian

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi - Sapi Hereford (Pixnio)

    Peternakan 22 menit lalu

    Kisah Ketangguhan Sapi Kerdil Hereford Penghuni Barn Sanctuary

  • Lahan di kawasan food estate Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng). (SariAgri/Arif Ferdianto)

    Pangan 1 jam lalu

    Jaga Ketahanan Pangan, KemenPUPR Kembangkan Food Estate Berkelanjutan

  • Petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka. (Sariagri/Doni)

    Perkebunan 2 jam lalu

    Indonesia Ajak Malaysia Bersama-sama Hadapi Kampanye Negatif Sawit

  • Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). (Arif Ferdianto)

    Pangan 3 jam lalu

    Atasi Banjir di Lahan Food Estate, Kementan dan KemenPUPR Salurkan Pompa

  • Labu Yakteen Palestina (IG @vivien.sansour)

    Hortikultura 4 jam lalu

    'Ratu Benih' Palestina Bawa Labu Yakteen ke Tanah Pertanian Amerika

  • The black-browed babbler (Wikimedia Commons)

    Peternakan 5 jam lalu

    Burung yang Diyakini Punah Selama 170 Tahun Terlihat di Kalimantan

  • Ilustrasi jagung (pixabay)

    News 6 jam lalu

    Pencegahan dan Penanganan Agar Produk Pertanian Bebas Aflatoksin

  • Ilustrasi bunga mawar merah (Pexels)

    Hortikultura 7 jam lalu

    Pembentukan Varietas Unggul Diperlukan untuk Kurangi Impor Benih Mawar

  • Kapal KKP (Gambar: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

    Perikanan 8 jam lalu

    Perangi Penyelundup Benur, KKP Gencarkan Pengawasan dan Jaga Keberlanjutan

  • Ilustrasi lahan pertanian kedelai. (Pixabay)

    Hortikultura 16 jam lalu

    Kedelai Cocok Ditanam Saat Kemarau, Akademisi Ingatkan Petani Siapkan Benih

banner-sariagri.id

Top News

  • Tembakau Berkualitas dari Petani Lereng Gunung Sinabung
  • 5 Tips Memasak Ikan agar Nutrisinya Tidak Hilang
  • Kaya Manfaat, Begini 6 Cara Budi daya Tomat
  • Aneh dan Unik, Ini 7 Tanaman yang Layaknya dari 'Dunia Lain'
  • Agar Produksi Maksimal, Kenali 6 Cara Teknik Budidaya Tembakau
  • Tak Perlu Repot, Begini Cara Mudah Mengukur pH Tanah dengan Kunyit
  • Dua Pelabuhan Perikanan Diproyeksikan Terapkan Eco Fishing Port
  • Hati-hati, Minum Kopi Berlebihan Bisa Pengaruhi Struktur Otak
  • Wow! Sederet Selebriti Dunia Ini Punya Peternakan dan Lahan Pertanian
  • Begini Kata Peneliti Soal Viralnya Ikan Hiu Berwajah Manusia
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1108