A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Undefined array key -1

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 595

Backtrace:

File: /home/u1347553/public_html/application/controllers/Article.php
Line: 595
Function: _error_handler

File: /home/u1347553/public_html/index.php
Line: 316
Function: require_once

Ini Profil Gunung Kerinci Tempat Kapolda Jambi Laka Helikopter

Ini Profil Gunung Kerinci Tempat Kapolda Jambi Laka Helikopter

Ilustrasi gunung kerinci (Wikimedia)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Yoyok - Senin, 20 Februari 2023 | 21:00 WIB

Sariagri - Rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengalami kecelaan helikopter di kawasan Bukit Tamiai, Gunung Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023). Kecelakaan helikopter bell milik Polri yang mendarat darurat itu membawa 8 orang, terdiri dari 3 kru dan 5 penumpang.

Saat kejadian Kapolda hendak bertolak ke Kerinci dalam rangka kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.

Rombongan Kapolda seharusnya sudah mendarat di Bandara Depat Parbo pukul 10.45 WIB. Namun sekitar pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat kabar jika helikopter jenis Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 melakukan pendaratan darurat di Bukit Tamiai.

Berdasarkan informasi yang beredar, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyebut tim evakuasi telah mendorong logistik untuk rombongan Kapolda Jambi. Pencarian dan evakuasi rombongan Kapolda Jambi mengerahkan sekitar 350 personel SAR gabungan di bawah pimpinan Kapolres Kerinci AKBP Patria Yudha Rahadian.

"Sekitar pukul 04.00 WIB Tim Evakuasi Darat berhasil menemukan rombongan Bapak Kapolda dan selanjutnya memberikan bantuan makanan tambahan Polri (MTP), selimut, dan dilanjutkan dengan suplai air dan MTP melalui Helikopter Dit Pol Airud," ucap Dedi.

Perkembangan terakhir, Dedi mengatakan pihaknya bisa berkomunikasi dengan Kapolda Jambi dan rombongan. Tim darat yang sampai di lokasi telah menentukan titik penjemputan.

Profil Gunung Kerinci

Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera dan gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.805 mdpl.

Terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, Gunung Kerinci ini juga menjadi batas antara wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau yang dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.

Belum lama ini, Gunung Kerinci berada pada status level dua. Masyarakat masih dilarang mendekat di sekitar Gunung Api Kerinci. Adapun arah abu erupsi Gunung Kerinci mengarah ke kawasan Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.

Kecamatan ini termasuk kecamatan terdampak aktivitas erupsi Gunung Kerinci sejak beberapa bulan belakangan. Para pendaki juga sudah dilarang melakukan pendakian sejak Oktober 2022 lalu.



Baca Juga: Ini Profil Gunung Kerinci Tempat Kapolda Jambi Laka Helikopter
Pemilik Mobil yang Ditabrak Singa Akhirnya Berdamai dengan 'Pelaku'