Jaga Kelestarian, Lampung Gelar Wisata Hutan 2023

Ilustrasi hutan. (pixabay)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Senin, 13 Februari 2023 | 23:00 WIB

Sariagri - Guna memanfaatkan secara maksimal ragam potensi serta menjaga kelestarian hutan yang ada di daerahnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung segera menggelar wisata hutan 2023.

"Wisata hutan pada tahun ini akan diselenggarakan sekitar Mei atau Juni mendatang," ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Yanyan Ruchyansyah, di Bandarlampung, Senin (13/2/2023).

Ia mengatakan pelaksanaan wisata hutan tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan pasar durian, yang dikelola oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di seluruh Lampung.

"Jadi ini dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan pasar durian yang berasal dari perhutanan sosial milik KPH di seluruh Lampung," katanya.

Dia menjelaskan wisata hutan yang dilakukan bersamaan dengan pasar durian tersebut akan dilakukan selama satu pekan, dan berlokasi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Kemiling Bandarlampung.

"Untuk acara seremonialnya memang dilaksanakan selama satu pekan. Namun pasar durian ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memanfaatkan ragam hasil hutan sembari mengedukasi menjaga kelestarian hutan," tambahnya.

Menurut dia, dalam pemasaran hasil hutan bukan kayu berupa durian unggul milik KPH akan melibatkan seluruh KPH, dan nantinya akan dilakukan di masing-masing daerah rutin setiap bulan.

"Jadi wisata hutan yang bergandengan dengan pasar durian ini tidak hanya dilakukan satu kali saja. Tapi nanti akan dilakukan di daerah masing-masing sebab musim durian tiap KPH berbeda-beda jadi mudah-mudahan ini bisa berlangsung lama juga," ucap dia.

Baca Juga: Jaga Kelestarian, Lampung Gelar Wisata Hutan 2023
RI Terima Rp718 Triliun untuk Aksi Iklim dan Pengelolaan Hutan

Ia melanjutkan pelaksanaan kegiatan ini selain mengedukasi tentang pelestarian hutan, dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, juga sebagai sarana memberi kesejahteraan kepada masyarakat pinggir hutan.

"Untuk KPH semua memiliki potensi pengembangan durian, kecuali KPH Sungai Buaya Mesuji, dan Muara Dua. Jadi ini menjadi kesempatan untuk memberi kesejahteraan kepada petani hutan dengan mengangkat potensi durian hutan unggul di tiap KPH melalui gelaran wisata hutan," kata dia lagi.