Sempat Punah, Kini Populasi Gajah dan Badak Mulai Meningkat

Ilustrasi Gajah Asia. (Foto: Wikimedia Commons)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Sabtu, 11 Februari 2023 | 18:00 WIB

Sariagri - Suaka margasatwa Uganda melaporkan bahwa jumlah badak dan gajah yang terancam punah kini terus meningkat. Populasi hewan tersebut meningkat setelah bertahun-tahun populasinya berkurang akibat perburuan liar, penyelundupan dan konflik.

Otoritas Margasatwa Uganda mengatakan populasi badak putih utara dan hitam timur, yang musnah pada awal 1980-an oleh orang-orang yang berburu culanya, telah tumbuh kembali menjadi 32 sejak sebuah badan amal membawa empat ekor pada 2005.

Pihak berwenang juga menyampaikan berkat peningkatan upaya konservasi, jumlah kerbau meningkat 77% menjadi 44.163 antara tahun 1983 dan 2021, sementara gajah melonjak hampir 300% menjadi 7.975 selama periode yang sama, dikutip dari reuters.

Baca Juga: Sempat Punah, Kini Populasi Gajah dan Badak Mulai Meningkat
Maraknya Perburuan, Ukuran Cula Badak Semakin Kecil

Negara Afrika Timur itu mengalami penurunan besar-besaran pada beberapa spesies antara tahun 1960-an dan 1980-an karena konflik politik dan pelanggaran hukum memungkinkan perburuan, perdagangan, dan perambahan kawasan satwa liar berkembang pesat.

Sejak itu, pemerintah telah menerapkan serangkaian kebijakan konservasi, termasuk hukuman penjara yang lama karena pelanggaran.

"Populasi satwa liar sedang dalam pemulihan yang stabil," kata pihak berwenang.

Selain gajah dan badak, ternyata jumlah gorila gunung di hutan-hutan lebat bagian barat daya juga ikut meningkat.