Danau Kaco, Mutiara Biru yang Sangat Memukau di Belantara Jambi

Danau Kaco di Kerinci Seblat, Jambi. (indonesia.go.id/wikicommon/ Fransiska)

Editor: Dera - Minggu, 29 Januari 2023 | 06:00 WIB

Sariagri - Wisata alam Jambi seakan memiliki surga tersembunyi yang wajib dikunjungi. Provinsi seluas 50.160 kilometer persegi tersebut merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Warisan dunia UNESCO itu adalah rumah bagi sekitar 4.000 spesies flora dan sekitar 370 spesies burung. Jambi tak hanya Gunung Kerinci setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) saja, tapi juga Provinsi yang mempunyai banyak danau, air terjun, gua, dan pantai yang tak kalah memukau.

Salah satunya adalah wisata alam fenomenal bernama Danau Kaco di kawasan Lempur, Kabupaten Kerinci. Mengutip data Balai Besar TNKS, luas Danau Kaco tak lebih dari 90 meter persegi dan lokasinya di Kecamatan Gunung Raya, dekat perbatasan Provinsi Bengkulu.

Melansir laman resmi indonesia.go.id, perlu sedikit perjuangan untuk bisa mencapai lokasi danau yang tersembunyi nyaman, dipeluk lebatnya pepohonan hutan hujan tropis Sumatera. Perjalanan dari pusat Kota Jambi ke danau unik ini menghabiskan waktu sampai 10 jam.

Kendati berada di tengah belantara hutan, Danau Kaco punya keistimewaan yang tak dimiliki danau-danau sejenis di Jambi. Seperti namanya, permukaan air danau sangat bening bak kaca. Kita pun dapat melihat secara jelas dasar danau.

Warna air danau adalah sian (cyan), yaitu biru kehijau-hijauan, mirip permukaan air di laut. Penjelasan soal danau yang dikelilingi pepohonan lebat ini bisa kita dapati dari papan informasi yang dibuat oleh Balai Besar TNKS di dekat gerbang.

Menurut cerita seorang pemandu lokal bernama Jet, jika malam tiba dan sinar rembulan menyentuh permukaan danau, maka airnya seperti bercahaya dan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi terang di malam hari. Air danau bersumber dari beberapa mata air di seputarnya dan aliran kecil sungai jernih.

Baca Juga: Danau Kaco, Mutiara Biru yang Sangat Memukau di Belantara Jambi
Dorong Pendapatan, Lembaga Desa Hutan Bisa Kembangkan Agrowisata

Danau mungil di punggung Gunung Raya (2.543 mdpl) ini menjadi habitat ikan semah (Cyprinidae) yang menyukai air beraliran deras dan jernih. Di Danau Kaco ini kita bisa melihat langsung ikan-ikan ini bebas berenang berkelompok dari atas permukaan air.

Keindahan Danau Kaco memang sangat memukau, bahkan pesonanya seakan menghipnotis wisatawan lokal maupun mancanegara.