Ini Alasan Mengapa Lebah Kerap Menyengat Manusia

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Rabu, 7 Desember 2022 | 13:45 WIB

Sariagri - Lebah adalah hewan yang dikenal dapat menghasilkan madu dengan cita rasa manis dan lezat. Namun selain itu, serangga yang satu ini juga dikenal sebagai hewan yang menyengat.

Ada beberapa kasus di berbagai daerah dimana manusia banyak yang terkena sengatan lebah. Oleh sebab itu, manusia tidak disarankan untuk berinteraksi dengan lebah layaknya dengan hewan peliharaan.

Alasan Lebah Madu Menyengat Manusia

Perlu diketahui, bahwa lebah madu yang terbang di sekitar atau jauh dari sarangnya biasanya tidak akan menyengat manusia.

Sebab lebah madu tersebut biasanya hanya mencari nektar atau serbuk sari yang ada pada tanaman. Lebah madu yang biasanya menyengat manusia adalah yang tinggal di dalam sarang. Lebah menyengat manusia sebagai bentuk perlindungan diri dan juga sarang mereka.

Ketika lebah madu merasa terancam, maka lebah tersebut akan menyerang dan mencoba menyengat manusia.

Namun tidak semua lebah menyengat manusia. Sebab di dalam sarang, lebah betinalah yang biasanya suka menyengat. Sementara lebah jantan yang lebih besar tidak menyengat.

Sedangkan lebah ratu juga sama-sama memiliki sengatan. Hanya saja, lebah ratu jarang meninggalkan sarang untuk menggunakannya.

Dampak Sengatan Lebah

Jika kamu berada di dekat sarang lebah, sebaiknya berhati-hati. Pasalnya ketika lebah madu menyengat, penyengatnya (stinger) yang tajam dan berduri dapat menembus kulit. Stinger ini juga menyuntikkan racun yang disebut apitoxin. Stinger ini akan terus memompa racun pada tubuh hingga 10 menit atau sampai dikeluarkan.

Selain itu, saat menyengat lebah juga melepaskan feromon, yaitu zat yang memiliki wangi khas yang digunakan sebagai peninggal jejak. Hal ini berfungsi untuk memanggil kawanan lebah lainnya untuk membantu. Dengan demikian, lebah-lebah lain pun ikut menyerang yang mana jumlahnya bisa sangat banyak mencapai ratusan atau ribuan.

Sengatan lebah sangat menyakitkan, bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap racun sengatan lebah, sengatan ini bisa memicu reaksi alergi yang berbahaya. Bahkan untuk sebagian orang sengatan lebah bisa mengakibatkan kematian.

Efek Menyengat bagi Lebah

Sering kali ketika menyengat, stinger lebah tersangkut di kulit manusia. Ketika stinger terlepas, ini menjadi tanda lebah madu mengalami cedera yang sangat parah. Sebab bagian-bagian tubuh lebah madu yang lain juga akan terlepas dan akhirnya bisa membunuh lebah itu sendiri.

Namun, hal ini tidak akan terjadi ketika lebah madu menyengat kulit korban yang tipis dan tidak memegang ujung berduri. Pasalnya sengatan lebah madu dirancang untuk menempel di kulit korban untuk melepaskan racun sebanyak mungkin.