Langka dan Mahal, Ini 5 Daerah Penghasil Kayu Hitam yang Ada di Indonesia

Ilustrasi kayu hitam (Istimewa)

Penulis: Tanti Malasari, Editor: Dera - Jumat, 21 Oktober 2022 | 07:00 WIB

Sariagri - Kayu hitam adalah salah satu jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang tinggi. Kayu ini merupakan hasil kayu dari pohon eboni atau bernama latin Diospyros celebica. Tak heran sehingga banyak masyarakat yang sering menyebutnya dengan nama kayu eboni.

Sesuai namanya, ciri khas dari kayu ini memiliki warna kayu yang gelap cenderung hitam. Keunikan inilah yang berhasil mencuri perhatian banyak orang hingga ke mancanegara. Secara umum, kayu ini banyak dimanfaatkan sebagai furniture dan juga pengobatan bahan alami.

Daerah Penghasil Kayu Hitam

Kayu hitam merupakan kayu endemik dari Sulawesi yang telah diperdagangkan sejak abad ke-18. Hal ini dikarenakan di Pulau inilah kayu ini banyak dihasilkan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daerah penghasil hayu hitam di Indonesia.

1. Palu

Tahukah kamu, karena kayu ini berasal dari pohon endemik, maka kemungkinan besar kamu tidak akan bisa ditanam di luar daerah Sulawesi. Hal ini dikarenakan struktur tanah yang ada di Pulau ini cukup signifikan.

Salah satu daerah penghasil kayu hitam di Pulau Sulawesi adalah Palu. Ibu kota dari Sulawesi Tengah ini, sudah dikenal mampu menghasilkan kayu estetik dengan warna hitam dalam jumlah yang banyak. Kayu ini dikenal jenis kayu mewah yang dijadikan sebagai salah satu bahan utama untuk membuat kerajinan indah dan unik.

2. Parigi

Selain Palu, ada juga daerah lain di Sulawesi Tengah yang dikenal sebagai prodesen kayu hitam, yaitu kabupaten Parigi. Warga asli sana menganggap kayu hitam harus senantiasa dilestarikan.

Tak heran jika jumlah kayu hitam yang dihasilkan Parigi sangat banyak sehingga dapat diimpor ke luar negeri seperti ke Jepang atau Amerika Serikat. Harga kayu hitam dari Parigi ini juga dianggap lebih murah sehingga banyak konsumen dari berbagai daerah yang berburu kayu ini.

3. Minahasa

Selanjutnya ada Minahasa yang juga termasuk ke dalam produsen kayu hitam dari Sulawesi Tengah. Kayu hitam yang dihasilkan Minahasa dikenal memiliki tekstur yang keras dan tidak gampang rusak. Hal inilah yang membuatnya banyak dicari oleh banyak orang.

Diketahui, setiap tahunnya daerah ini dikenal mampu menghasilkan kayu hitam dalam jumlah yang banyak. Bahkan, total produksi kayu ini terus bertambah setiap tahunnya sampai saat ini.

Meski begitu masyarakat sana sangat melestarikan kayu hitam ini. Mereka mengerahkan berbagai cara untuk menjaga agar kayu ini tidak cepat punah.

4. Poso

Daerah penghasil kayu hitam atau kayu eboni lainnya adalah Poso. Kabupaten ini cukup luas dengan jumlah penduduk yang banyak pula. Sebagian besar masyarakat sana menjadikan kayu hitam sebagai salah satu mata pencaharian utama.

Hal ini tentu didukung dari kualitas kayu hitam sendiri yang sangat baik, sehingga nilai jualnya pun bisa melambung tinggi dan dapat membawa keuntungan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Langka dan Mahal, Ini 5 Daerah Penghasil Kayu Hitam yang Ada di Indonesia
Ini Pohon Terbesar di Dunia yang Tumbuh di Agam Sumatera Barat

5. Donggala

Selain keempat daerah diatas, ada pula Donggala yang menjadi salah satu produsen kayu hitam di Sulawesi Tengah. Setiap tahunnya, kabupaten ini mampu menghasilkan kayu hitam dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Sulawesi Tengah.

Kayu asal Donggala dikenal memiliki kualitas sangat baik, sehingga membuatnya begitu populer. Terlebih harga kayu ini tidak begitu tinggi. Tak heran mengapa kayu hitam Donggala dijadikan sebagai pilihan utama para pelaku usaha furniture.