Sederet Hewan Endemik Karimunjawa yang Tak Kalah Eksotis

Ilustrasi Karimunjawa (Pixabay)

Penulis: Triana, Editor: Reza P - Minggu, 27 November 2022 | 23:00 WIB

Sariagri - Indonesia sudah terkenal akan wisata baharinya yang menyimpan keindahan yang tiada duanya. Surga tersembunyi di mana pesona akan kecantikan alam membuat kita berdecak kagum.

Salah satu wisata bahari yang Indonesia miliki ialah Karimunjawa. Tidak hanya keindahan alam, tetapi pulau yang berada di Utara Pulau Jawa ini menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang hanya dimiliki di Karimunjawa. Bahkan, sekitar 400 spesies terdapat disana.

Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Jepara sebagai Taman Nasional. Karena selain alamnya yang harus dijaga, di sana terdapat pula hewan-hewan endemik yang tidak ditemukan di daerah lain.

Agar lebih mengenal lagi, berikut ini hewan unik yang hanya dapat Sobbat Agri temui di Kepulauan Karimunjawa.

1. Penyu Hijau

Hewan ini dinamakan “penyu hijau” karena adanya lemak hijau terletak di bawah cangkang mereka. Dibandingkan dengan penyu sisik, penyu jenis ini lebih banyak diburu karena manfaatnya yang lebih banyak.

Tubuh penyu ini biasanya diolah untuk hiasan, telurnya diolah menjadi makanan karena sumber proteinnya yang tinggi. Selain itu masyarakat setempat dering juga memanfaaatkan dagingnya untuk diolah menjadi makanan.

2. Penyu Sisik

Karimunjawa sudah menjadi surga tersendiri bagi para penyu sisik untuk meletakkan telurnya. Penyu jenis ini banyak tinggal di beberapa pulau diantaranya Pulau Menjangan, Pulau Bengkoang, Pulau Sintok, dan Pulau Krakal Kecil.

Sayangnya, populasi penyu sisik terus mengalami penyusutan dan digolongkan ke dalam satwa langka. Penurunan populasi itu disebabkan oleh perburuan telur penyu yang masih terjadi dan perubahan bentang alam.

3. Ikan Hiu Karimunjawa

Jika kamu berkunjung ke Karimunjawa, kamu akan melihat penangkaran ikan hiu. Namun, ikan hiu yang ada di Karimunjawa merupakan ikan hiu yang jinak.

Di sana kamu bisa merasakan sensasi menceburkan diri ke kolam namun dengan tetap di bawah pengawasan para petugas yang ada di sana.

4. Ular Edor

Ular ini merupakan jenis ular yang amat berbisa dan dapat menyambar mangsanya dengan lompatan cepat dan pendek dengan arah yang tepat. Apabila wisatawan digigit ular edor, dia akan merasakan lumpuh sementara.

5. Elang Dada Putih

Elang dada putih merupakan burung yang dapat kamu temui di Pulau Ghundul, Karimunjawa. Oleh masyarakat sekitar, burung yang bernama ilmiah Haliaeetus Leucogaster ini dijuluki “mesin terbang”.

Baca Juga: Sederet Hewan Endemik Karimunjawa yang Tak Kalah Eksotis
Melihat 6 Hewan Langka yang Ternyata Bisa Hidup Ratusan Tahun

Dengan bentangan sayap sepanjang tiga meter, burung laut ini mampu terbang di udara hingga kecepatan 115 kilometer per jam. Seperti burung elang pada umumnya, Elang Dada Putih mengincar mangsanya dengan terlebih dahulu berputar di udara sambil mengawasi permukaan air.

Ketika mangsa terlihat, ia akan segera menerkamnya dengan kaki dan membawanya terbang. Biasanya, binatang yang dimangsa burung elang ini adalah ural laut, kura-kura kecil, serta burung-burung air seperti camar, cikalang, pecuk, dan cangak.