Register Login

Home

Pertanian

Perikanan

Kehutanan

Ekonomi

Energi

Teknologi

Agri Video

Galeri

Lapsus

Indeks
Home>Kehutanan

Naas! Seorang Pria Tewas Ditembak Karena Dikira Babi Hutan

Ilustrasi Babi Hutan. (Sariagri/Pixabay)

Editor: Reza P - Senin, 29 Agustus 2022 | 17:00 WIB

Sariagri - Seorang pria berusia 64 tahun tewas setelah tidak sengaja tertembak senapan saat berburu di hutan sekitar satu kilometer dari Kampung Giam, Padawan, Malaysia. Ia tewas setelah mendapatkan tembakan sebanyak dua kali. 

Mengutip dari laman Malay Mail, Kapolres Padawan Supt Abang Zainal Abidin Abang Ahmad dalam keterangannya mengatakan, bahwa jenazah tersebut diketahui bernama Gadin Gambong. Ia adalah mantan sersan dari Kampung Garong, Jalan Borneo Heights.

Berdasarkan penyelidikan forensik, korban ditembak dua kali oleh teman berburunya yang mengira dia adalah babi hutan.

“Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter pada tubuh korban mengungkapkan bahwa ia menderita delapan luka tembak di bahu belakang dan punggung bawah,” tambahnya.

Setelah insiden, dia mengatakan polisi menangkap tiga tersangka pria. Tersangka tersebut termasuk saudara laki-laki korban yang berusia 59 tahun dan dua orang lainnya berusia 70 dan 80 tahun. 

Diungkapkan pula, salah seorang tersangka juga merupakan pensiunan militer, sedangkan dua lainnya berprofesi sebagai petani. Abang Zainal Abidin mengatakan polisi juga menyita tiga pucuk senjata api, dua selongsong peluru bekas, satu peluru peluru tajam, dan dua izin senjata yang sudah kadaluarsa dari para tersangka.

Baca Juga: Naas! Seorang Pria Tewas Ditembak Karena Dikira Babi Hutan
Mengenal Babi Hutan, Babi Liar yang Jadi Nenek Moyang Babi Ternak

“Korban juga tidak memiliki lisensi senapan. Tersangka keempat tidak bersenjata selama perjalanan, karena dia ada di sana sebagai pawang anjing pemburu,” jelas Abang Zainal.

Jenazah kemudian dipindahkan ke Departemen Forensik Rumah Sakit Umum Sarawak untuk tindakan lebih lanjut. Abang Zainal Abidin mengatakan kasus itu sedang diselidiki berdasarkan Bagian 304A KUHP dan Bagian 8(a) Undang-Undang Senjata 1960.